Objek Wisata Majalengka; Cadas Gantung

 Hallo, guys! Aku mau share pengalamanku ke Cadas Gantung, nih. 

Sebelumnya, aku jelasin dulu sejarahnya, ya, guys! Cadas Gantung adalah objek wisata alam di Kabupaten Majalengka tepatnya di Desa Mirat Kec. Leuwimunding. Cadas Gantung ini sebenernya udah lama banget ada, cuma dulu belum dikelola jadi tempat wisata. Cadas Gantung terletak di sebuah pegunungan yang bernama Gunung Cibaringkeng. Gunung ini terletak di antara dua desa yaitu  Desa Mirat dan Desa Leuwikujang yang keduanya sama-sama berada di Kecamatan Leuwimunding.


Dari semenjak aku SD (1999-2005) banyak banget orang-orang yang berkunjung ke Cibaringkeng, apa itu kegiatan dari sekolah (gathering) atau sekedar buat menghabiskan waktu di weekend aja. Gunung Cibaringkeng dikelola oleh warga setempat dan dijadikan tempat piknik keluarga. Pemandangan alamnya cukup bagus dan cocok untuk melepas penat dari kesibukan. Lalu, sekitar tahun 2013 pas aku semester 3 kuliah Cadas Gantung ini mulai rame dan dibuka jadi tempat wisata. Karena jarak dari rumah lumayan deket, jadilah aku cuek aja sama tempat ini, padahal orang-orang luar Majalengka berbondong-bondong beriwsata kesini. 


Aku ke Cadas Gantung pertama kali di tahun 2018, sama temen rumah dan dua adiknya, perempuan semua dan kami satu motor berempat. Cukup menjadi pusat perhatian juga di jalan. ๐Ÿ˜‚

Akses jalannya mudah, dari jalur utama jalan raya prapatan-rajagaluh kami belok kanan di belokan SDN Mirat. Kami datang dari arah rajagaluh. Lalu lurus saja mengikuti jalan dan melewati pemukiman. Setelah itu kami melewati toang (pesawahan) daerah yang tidak ada pemukiman sebelum akhirnya kami sampai di parkiran. 


Motor kami parkirkan dan menuju ke loket pembelian tiket, kami dikenakan biaya 5000 per orang karena kami pribumi, sedangkan untuk wisatawan tiketnya seharga 10000 rupiah. Tepat di samping loket jalan menuju cadas, langsung nanjak dan kami berpegangan tangan. Lalu tak jauh dari situ tampaklah bangunan yang terlihat dari jalan raya kalo kami melewati Gunung Cibaringkeng. Bangunan tersebut seperti menggantung karena memang berada di cadas (batu besar) yang posisinya seperti menggantung di lereng gunung, inilah keunikan Cadas Gantung tersendiri yang menarik banyak wisatawan. Di situ kami menikmati pemandangan pedesaan di wilayah kecamatan tempat tinggal kami, sungguh indah dari ketinggian. Tak lupa kamipun mengabadikan beberapa momen ke dalam gambar. Ini dia!





Komentar

Postingan populer dari blog ini

nadzoman

Kriteria Teks Pidato/Khitobah yang Baik

Do'a Sebelum Belajar