Ternyata Aku Diselingkuhi

 Perasaan Istri Ketika Diselingkuhi

Disadari atau tidak, firasat atau perasaan tidak enak selalu saja ada ketika posisi suami istri berjauhan. Apa itu sedang menjalani LDM (long distance marriage) ataupun yang hanya ditinggal pasangan ke luar kota sesekali. Namun kembali ke masing-masing apakah perasaan atau firasat itu berdasar atau hanya sekadar kecemburuan belaka. 

Yang saya alami adalah perasaan tidak enak yang tidak berdasar, keadaan pernikahan sedang baik-baik saja dan memang sudah terbiasa LDM. Namun ketika itu, sudah tiga bulan lamanya kami tak bersua, mungkin bisa dibilang "baru juga tiga bulan" tapi bagi saya itu sangatlah lama, karena biasanya suami pulang satu atau dua bulan sekali, tapi saat itu dia tidak kunjung pulang sudah menginjak tiga bulan lamanya. 

Hari-hari kulewati dengan gusar terutama di malam hari, tidak pernah bisa cepat tidur dan selalu insomnia. Hasrat berkata merasa kesepian dan ingin ditemani. Bertanya bisa pulang kapan itu bahkan setiap hari saya ucapkan, namun selalu ditimpali dengan berbagai alasan sehingga lama-lama saya faham alur demi alur alasan yang akan dia lontarkan. Setelah ini pasti dia beralasan ini dan memang itu terbukti. 

Setiap malam tak pernah tidur nyenyak, bahkan hingga mandi berkali-kali karna pikirku ini sepertinya karena badan yang merasa gerah. Bahkan setiap malam juga merasa risih dengan aksesoris di tangan, apa itu cincin ataupun gelang, cincin nikah setiap malam saya lepas dan simpan, rasanya tidak nyaman sekali saya pakai.

Setiap kali menghubungi via video call sering sekali kontak suami berada dalam panggilan lain. Dia jelaskan bahwa ada rekan kerja yang meminjam gawainya untuk menelpon istrinya yang sedang hamil tua sementara gawai miliknya sendiri hilang dicuri orang. 

Sempat suatu malam saya tiba-tiba menangis tanpa sebab, rasanya sedih sekali dan yang dirasa itu saya sangat ingin sekali menangis. Ya sudah, saya tumpahkan saja itu semua dengan aliran air mata.

Sampai pada satu hari di mana suami akhirnya pulang juga dari perantauan. 

Bersambung.