Teks Khitobah
Muqadimah
السلام عليكم ورحمة الله وبركا ته الحمد لله الذي فضل بنى ادم بالعلم والعمل, على جميع العالم والصلاة والسلام على سيدنا محمد سيدالعرب والعجم, وعلى اله وصحبه ينابع العلوم والحكم, اما بعد. فقال الله تعالى فى كتاب محكمه المتعبد بتلاوته, اعوذب الله من الشيطان الرجيم, بسم الله الرحمن الرحيم. ليس البر ان تولوا وجوهكم قبل المشرق والمغرب ولكن البر....الاية. وقال رسول الله ص.م الدين النصيحة, قلنا لمن؟ لله ولرسوله ولأمة المسلمين ...الحديث.
Pertama dan yang paling utama, marilah kita panjatkan puja kehadirat Allah yang maha Kuasa, yang mana Ia telah berkata dalam Al-QuranNya bahwa surga adalah tempat bagi orang-orang yang bertaqwa. Puji marilah kita panjatkan kehadirat Allah yang maha suci, yang mana Ia telah berjanji bahwa surgawi adalah tempat bagi orang yang berbakti. Serta syukur, marilah kita panjatkan kehadirat Allah yang maha ghofur, yang mana Ia telah melimpahkan berjuta nikmat hingga tiada terukur. Tak lupa sholawat beserta salamnya semoga tetap tercurah limpahkan kepada reformator dunia, pendobrak kebathilan, pembela kebenaran, peneguh keimanan yakni Habibana wa Nabiyyana Muhammad SAW. Kepada syekhuna Almukarrom walmukarromah, prngasuh Pondok Pesantren Raudlatul Mubtadiin beserta keluarganya yang saya hormati semoga Allah mulyakan aamiin. Kepada staf kepengurusan mulai dari jajaran kantor pusat, kordopa, kordopi, askop putra putri yang saya hormati semoga Allah mulyakan aamiin.
Isi
Seiring berjalannya waktu, kian hari terus berlalu, sejala dengan langkahan kaki, serta ayunan tangan kanan dan kiri, hiasi mata terus memandang kesana kesini, sejauh arah gelombang kehidupan saat ini, era globalisasi terus mewarnai, begitupun dunia informasi semakin terus menghiasi, sangatlah perlu kita waspadai, khususnya kita selaku santri. Hadirin Yang Berbahagia Kita hidup di dunia ini hanya sementara, jadi pergunakanlah hidup kita ini degan sebaik-baiknya. Bagaimana caranya kita mempergunakan hidup kita ini? Salah satunya yaitu dengan “Berbuat Baik”
Dalil 1
sebagaimana dijelaskan dalam AlQuran Surat Albaqoroh ayat 177 : اعوذب الله من الشيطان الرجيم, بسم الله الرحمن الرحيم. ليس البر ان تولوا وجوهكم قبل المشرق والمغرب ولكن البرمن امن بالله واليوم الأخير والملئكة والكتاب والنبيين Yang artinya: “Kebaikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat, tetapi kebaikan itu ialah orang yang beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang miskin, orang-orang yang ada dalam perjalanan dan kepada umat islam seluruhnya.” (Q.S Albaqoroh:177)
Dalil 2
Hadirin Rahimakumullah, Adapun dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Abu Ruqoyah tamim bin Aus AdDariy R.A sesungguhnya Nabi SAW bersabda: وقال رسول الله ص.م الدين النصيحة, قلنا لمن؟ لله ولرسوله ولأمة المسلمين و عامتهم رواه مسلم Yang artinya: “Sumbu pokok dan seutama-utama perbuatan agama ini adalah perbuatan baik. Sahabat bertanya ‘berbuat baik kepada siapa ya Rasulallah?’ Nabi pun menjawab : ‘berbuat baik kepada Allah, kepada kitab-kitabnya, rasul-rasulnya, kepada pemerintahan umat islam, dan kepada umat islam seluruhnya.” (H.R Imam Muslim) Hadirin di manapun anda berada Kedudukan hadits ini sangatlah penting, karena hadits ini salah satu pokok agama, agama ini tidak akan tegak secara sempurna kecuali dengan melaksanakan isi daripada hdits tadi . Yang pertama berbuat baik kepada Allah Bagaimanakah caranya untuk berbuat baik kepada Allah? Hayo... siapa yang tahu? Caranya yaitu dengan beriman kepada Nya, selalu bersyukur kepada Nya, ikhlas dalam melaksanakan amal dan ibadah dan selalu menyebut Asma Nya.
Dalil 3
Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat Al-Isro 17:110 قل ادعو الله او ادعوا الرحمن صلى ايا ما تدعوا فله الأسماء الحسنى ولا تجهر بصلاتك ولا تخافت بها وابتغ بين ذلك سبيلا. “Katakanlah: ‘Serulah Allah atau serulah ArRahman dengan nama yang mana saja yang kamu seru, Dia mempunyai Asmaul Husna, dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam sholatmu, dan janganlah pula merendahkannya, carilah jalan tengah diantara kedua itu’.” (Q.S Al-Isro 17:110) Yang kedua yaitu berbuat baik kepada kitab Allah, dengan cara meyakini bahwa Al-Quran merupakan wahyu Allah dan bukan merupakan buah karya Nabi Muhammad SAW. Juga meyakini bahwa isi Al-Quran mengandung kebenaran yang murni dan mutlak, kemudian mempelajari, memahami serta mengamalkan ajaran yang terkandung dalam Al-Quran. Yang ketiga berbuat baik kepada rasul-rasul Allah, bagaimanakah caranya? Jawbanya yaitu dengan cara membiasakan diri berlaku jujur terhadap siapapun, sebagaimana sikap jujur para rasul, jujur dalam ucapan berarti mengatakan sebagaimana mestinya, tidak menambah dan tidak mengurangi. Kemudian berusaha untuk menyampaikan amanah-amanah kepada yang berhak menerimanya, orang yang diberi amanah pada hakikatnya sedang diuji dengan amanah tersebut, apakah ia berhasil menjaganya atau tidak. Yang keempat berbuat baik kepada pemimpin islam, dengan cara meyakini dengan sepenuh hati bahwa semua perintah agama untuk kebaikan manusia sendiri. Juga meyakini dengan sepenuh hati bahwa semua larangan agama demi kebaikan sendiri. Dan yang terakhir yaitu berbuat baik kepada seluruh mayarakat islam, bagaimana caranya berbut baik kepada seluruh masyarakat? Ada yag tahu? Jawabannya yaitu dengan cara mengembangkan sikap baik dalam kehidupan bertetangga dan bermasyarakat, memberi kepercayaan kepada sesama manusia tentang suatu urusan dengan kepercayaan bahwa ia dapat melaksanakan tugasnya, menjauhi prasangka buruk terhadap siapapun apabila tidak ada bukti-bukti nyata, dan mencintai mengajar juga memimpin mereka pada kebahagiaan dunya akhirat.
Kesimpulan
Jadi kesimpulannya, berbuat baik itu ada lima: 1. Kepada Allah; 2. Kepada kitab-kitab Nya; 3. Kepada Rasul-rasul Nya; 4. Kepada pemimpin umat islam; dan 5. Kepada umat islam seluruhnya. Hadirin Rahimakumullah Maka dari itu, marilah kita tanamkan berbuat baik pada hati kita, agar terbiasa di hari esok yang akan datang, dan janganlah sekali-kali kalian berperilaku buruk, karena dibenci oleh Allah dan umat islam lainnya. Mungkin hanya ini yang dapat saya sampaikan, mohon maaf bila ada kesalahan, kurang lebihnya juga mohon dimaafkan, terima kasih atas segala perhatian. Bang Manaf cantik anaknya Indah rambutya diikat pita Mohon maaf atas segalanya Baik sikap maupun kata والسلام عليكم ورحمة الله و بركا ته
Referensi:
Hadits Arba’in Karya: Imam Yahya bin Syariffudin AnNawawiy Kitab Hadits Arba’in hal:9 hadits ke-7 Al-Quran Surat Al-Baqoroh:177 Al-Quran Surat Al-Isro:110 Buku Aqidah Akhlak kelas VII hal:2 Buku Aqidah Akhlak kelas VIII Smt I hal:9 Disusun oleh : Ai Siti Nuramanah Kelas : 1b (Ibtida Tsani) Mudaris : Ustd. Ina Inayatul Jannah Selasa, 18 Juni 2013 at 00:30
السلام عليكم ورحمة الله وبركا ته الحمد لله الذي فضل بنى ادم بالعلم والعمل, على جميع العالم والصلاة والسلام على سيدنا محمد سيدالعرب والعجم, وعلى اله وصحبه ينابع العلوم والحكم, اما بعد. فقال الله تعالى فى كتاب محكمه المتعبد بتلاوته, اعوذب الله من الشيطان الرجيم, بسم الله الرحمن الرحيم. ليس البر ان تولوا وجوهكم قبل المشرق والمغرب ولكن البر....الاية. وقال رسول الله ص.م الدين النصيحة, قلنا لمن؟ لله ولرسوله ولأمة المسلمين ...الحديث.
Pertama dan yang paling utama, marilah kita panjatkan puja kehadirat Allah yang maha Kuasa, yang mana Ia telah berkata dalam Al-QuranNya bahwa surga adalah tempat bagi orang-orang yang bertaqwa. Puji marilah kita panjatkan kehadirat Allah yang maha suci, yang mana Ia telah berjanji bahwa surgawi adalah tempat bagi orang yang berbakti. Serta syukur, marilah kita panjatkan kehadirat Allah yang maha ghofur, yang mana Ia telah melimpahkan berjuta nikmat hingga tiada terukur. Tak lupa sholawat beserta salamnya semoga tetap tercurah limpahkan kepada reformator dunia, pendobrak kebathilan, pembela kebenaran, peneguh keimanan yakni Habibana wa Nabiyyana Muhammad SAW. Kepada syekhuna Almukarrom walmukarromah, prngasuh Pondok Pesantren Raudlatul Mubtadiin beserta keluarganya yang saya hormati semoga Allah mulyakan aamiin. Kepada staf kepengurusan mulai dari jajaran kantor pusat, kordopa, kordopi, askop putra putri yang saya hormati semoga Allah mulyakan aamiin.
Isi
Seiring berjalannya waktu, kian hari terus berlalu, sejala dengan langkahan kaki, serta ayunan tangan kanan dan kiri, hiasi mata terus memandang kesana kesini, sejauh arah gelombang kehidupan saat ini, era globalisasi terus mewarnai, begitupun dunia informasi semakin terus menghiasi, sangatlah perlu kita waspadai, khususnya kita selaku santri. Hadirin Yang Berbahagia Kita hidup di dunia ini hanya sementara, jadi pergunakanlah hidup kita ini degan sebaik-baiknya. Bagaimana caranya kita mempergunakan hidup kita ini? Salah satunya yaitu dengan “Berbuat Baik”
Dalil 1
sebagaimana dijelaskan dalam AlQuran Surat Albaqoroh ayat 177 : اعوذب الله من الشيطان الرجيم, بسم الله الرحمن الرحيم. ليس البر ان تولوا وجوهكم قبل المشرق والمغرب ولكن البرمن امن بالله واليوم الأخير والملئكة والكتاب والنبيين Yang artinya: “Kebaikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat, tetapi kebaikan itu ialah orang yang beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang miskin, orang-orang yang ada dalam perjalanan dan kepada umat islam seluruhnya.” (Q.S Albaqoroh:177)
Dalil 2
Hadirin Rahimakumullah, Adapun dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Abu Ruqoyah tamim bin Aus AdDariy R.A sesungguhnya Nabi SAW bersabda: وقال رسول الله ص.م الدين النصيحة, قلنا لمن؟ لله ولرسوله ولأمة المسلمين و عامتهم رواه مسلم Yang artinya: “Sumbu pokok dan seutama-utama perbuatan agama ini adalah perbuatan baik. Sahabat bertanya ‘berbuat baik kepada siapa ya Rasulallah?’ Nabi pun menjawab : ‘berbuat baik kepada Allah, kepada kitab-kitabnya, rasul-rasulnya, kepada pemerintahan umat islam, dan kepada umat islam seluruhnya.” (H.R Imam Muslim) Hadirin di manapun anda berada Kedudukan hadits ini sangatlah penting, karena hadits ini salah satu pokok agama, agama ini tidak akan tegak secara sempurna kecuali dengan melaksanakan isi daripada hdits tadi . Yang pertama berbuat baik kepada Allah Bagaimanakah caranya untuk berbuat baik kepada Allah? Hayo... siapa yang tahu? Caranya yaitu dengan beriman kepada Nya, selalu bersyukur kepada Nya, ikhlas dalam melaksanakan amal dan ibadah dan selalu menyebut Asma Nya.
Dalil 3
Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat Al-Isro 17:110 قل ادعو الله او ادعوا الرحمن صلى ايا ما تدعوا فله الأسماء الحسنى ولا تجهر بصلاتك ولا تخافت بها وابتغ بين ذلك سبيلا. “Katakanlah: ‘Serulah Allah atau serulah ArRahman dengan nama yang mana saja yang kamu seru, Dia mempunyai Asmaul Husna, dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam sholatmu, dan janganlah pula merendahkannya, carilah jalan tengah diantara kedua itu’.” (Q.S Al-Isro 17:110) Yang kedua yaitu berbuat baik kepada kitab Allah, dengan cara meyakini bahwa Al-Quran merupakan wahyu Allah dan bukan merupakan buah karya Nabi Muhammad SAW. Juga meyakini bahwa isi Al-Quran mengandung kebenaran yang murni dan mutlak, kemudian mempelajari, memahami serta mengamalkan ajaran yang terkandung dalam Al-Quran. Yang ketiga berbuat baik kepada rasul-rasul Allah, bagaimanakah caranya? Jawbanya yaitu dengan cara membiasakan diri berlaku jujur terhadap siapapun, sebagaimana sikap jujur para rasul, jujur dalam ucapan berarti mengatakan sebagaimana mestinya, tidak menambah dan tidak mengurangi. Kemudian berusaha untuk menyampaikan amanah-amanah kepada yang berhak menerimanya, orang yang diberi amanah pada hakikatnya sedang diuji dengan amanah tersebut, apakah ia berhasil menjaganya atau tidak. Yang keempat berbuat baik kepada pemimpin islam, dengan cara meyakini dengan sepenuh hati bahwa semua perintah agama untuk kebaikan manusia sendiri. Juga meyakini dengan sepenuh hati bahwa semua larangan agama demi kebaikan sendiri. Dan yang terakhir yaitu berbuat baik kepada seluruh mayarakat islam, bagaimana caranya berbut baik kepada seluruh masyarakat? Ada yag tahu? Jawabannya yaitu dengan cara mengembangkan sikap baik dalam kehidupan bertetangga dan bermasyarakat, memberi kepercayaan kepada sesama manusia tentang suatu urusan dengan kepercayaan bahwa ia dapat melaksanakan tugasnya, menjauhi prasangka buruk terhadap siapapun apabila tidak ada bukti-bukti nyata, dan mencintai mengajar juga memimpin mereka pada kebahagiaan dunya akhirat.
Kesimpulan
Jadi kesimpulannya, berbuat baik itu ada lima: 1. Kepada Allah; 2. Kepada kitab-kitab Nya; 3. Kepada Rasul-rasul Nya; 4. Kepada pemimpin umat islam; dan 5. Kepada umat islam seluruhnya. Hadirin Rahimakumullah Maka dari itu, marilah kita tanamkan berbuat baik pada hati kita, agar terbiasa di hari esok yang akan datang, dan janganlah sekali-kali kalian berperilaku buruk, karena dibenci oleh Allah dan umat islam lainnya. Mungkin hanya ini yang dapat saya sampaikan, mohon maaf bila ada kesalahan, kurang lebihnya juga mohon dimaafkan, terima kasih atas segala perhatian. Bang Manaf cantik anaknya Indah rambutya diikat pita Mohon maaf atas segalanya Baik sikap maupun kata والسلام عليكم ورحمة الله و بركا ته
Referensi:
Hadits Arba’in Karya: Imam Yahya bin Syariffudin AnNawawiy Kitab Hadits Arba’in hal:9 hadits ke-7 Al-Quran Surat Al-Baqoroh:177 Al-Quran Surat Al-Isro:110 Buku Aqidah Akhlak kelas VII hal:2 Buku Aqidah Akhlak kelas VIII Smt I hal:9 Disusun oleh : Ai Siti Nuramanah Kelas : 1b (Ibtida Tsani) Mudaris : Ustd. Ina Inayatul Jannah Selasa, 18 Juni 2013 at 00:30
Komentar
Posting Komentar