Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2012

Perginya Sang Guru Besar

Gambar
Perginya sang Guru Besar KH Umar Nawawi Hari Ahad pagi, 06 Juni 2010 sekitar pukul 01.30 WIB warga masyarakat tatar Galuh Ciamis khususnya telah kehilangan seorang Kiyai besar, tokoh agama yang kharismatik, ulama serba bisa. Beliau adalah KH Umar Nawawi, seorang Ulama Besar yang giat mempertahankan budaya pendidikan pesantren agar tetap eksis di tengahmasyarakat. Kepergian beliau bukan sekadar membuat duka cita mendalam bagi banyak orang, namun menimbulkan penyesalan yang luar biasa mengingat dengan meninggalnya seorang ulama besar, maka secara otomatis juga mengubur dalam-dalam segala ilmu dan pemikiran cemerlang beliau. Perasaan berat hati, pilu, dan sedih dirasakan oleh seluruh muridnya. Seorang pelopor pendidikan dan penggiat belajar yang tak pernah bosan-bosannya menyarankan kepada murid-muridnya untuk selalu rajin belajar, membaca berbagai buku, literatur apa saja yang dianggap bermanfaat. Seluruh hidupnya diwakafkan untuk kepentingan du...

Satu Rasa yang Menyimpan Asa

Ku menyimpan asa Ku amanatkan perasaan Ku sematkan benih cinta Ku curahkan kasih sayang    Hanya Allah yg tahu akan masa depan Kita hanya berdo’a juga menyimpan harapan Untuk dapat di persatukan Dalam ikatan suci Pernikahan Ijab & qobul akan terucap dihari yg telah ditentukan. Menyatukan hati dalam kesucian tanpa halangan, membika hijab dan memberi kehalalan diantara kita Hati yg telah menyatu, asa yg telah terpadu Akan menjadi sah dan halal dimata-Nya Hidup bersama dg cinta dan kebahagiaan Hidup dalam islam dibawah keridhoan-Nya Jawa Sumatera kita hidup diantara keduanya Menghidupkan islam dg cinta Mempersatukan islam dalam aqidah. Ina Inayatul Jannah

Ketika Ku Berada Disampingmu

Tak ada yang bisa membayangkan sebelumnya Tak pernah terlintas di pikirku atas semuanya Hal ini dan semua adalah kuasa-Nya Kau terbaring dengan sakitmu Aku terpanggil oleh hatiku untuk senantiasa menemanimu Tak ada yg bisa ku berikan untukmu Tak ada yg lebih dariku Seuntai kata do’a dan perhatianku aku bawa dan dengan hanya bermodal itusekarang aku berada dii sampingmu Aku tak sesempurna hawa yg selalu setia pada sang adam, aku sebaik khodijah yang memanjakan Muhammad, aku tak sesholehah Fatimah yang memberi ketenangan bagi suaminya. Aku hanya seorang hamba yang hina yang berusaha menyayangimu. Dengan sebisaku ku berbuat untukmu, semampuku ku menjaga dirimu, sedikit perhatian yang ku curahkan padamu. Aku berharap hanya kbahagiaan yang menyelimutimu, tak ada keseihan menghiasi harimu, tak ada kegundahan dalam hidupmu Ya Robb jagalah selalu hamba-Mu ini, cubit dia bila nakal…….tabahkan dia dalam menjalani kehidupan, pautkan hatinya pada orang ya...